Jakarta – Coating saat ini tengah menjadi tren di kalangan pengguna mobil untuk memaksimalkan penampilan tunggangannya agar tetap kinclong dalam kondisi apa pun.
Keuntungan dari penggunaan coating sendiri adalah efek hidroponik alias seperti daun talas. Kendati demikian, untuk menjaga performa tetap baik, pengguna perlu menaruh sedikit perhatian apalagi setelah mobil terkena hujan.
“Biasanya pada saat selesai coating itu kita akan info ke customer bahwa paling tidak misalnya habis hujan, boleh lah disemprot sedikit, bolehlah di lap dikit tapi tidak perlu sampo atau sabun cuci yang khusus,” ujar Brand Manager System X Indonesia, Arta Alfatha di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/03/2019).
“Terus yang kedua kalau misalnya ada yang namanya kotoran burung atau getah, kalau bisa langsung lap saja atau semprot pake air biasa itu akan balik lagi (kinclong),” tambah Arta.
Lebih lanjut, Arta Alfatha mengatakan bahwa bahan yang digunakan coating adalah nano ceramic, lebih diuntungkan sebab lapisan nano ceramic yang digunakan ini mampu melindungi cat pada bodi mobil dari oksidasi dan goresan-goresan halus, serta memberi efek kilap lebih lama dibandingkan wax atau sealant.
Sebab bodi mobil sangat rentan terhadap berbagai jenis korosi, baik akibat garam, pasir, asap, polutan hingga sinar UV. Oleh karena itu coating memiliki lapisan semacam keramik untuk perlindungan jangka panjang yang tidak mudah hilang karena pencucian.
“Untuk yang malas membersihkan mobil, diberikan pelapisan coating, sehingga maintenance atau perawatan lebih mudah,” ujar Arta.
(riar/dry)
sumber: https://oto.detik.com/tips-and-tricks-mobil/d-4486712/cara-mudah-merawat-mobil-coating-setelah-diguyur-hujan?_ga=2.134738549.527203271.1553781404-348400512.1553781404